Contoh Soal - Soal Tes Kemampuan Akademik (TKA) Bahasa Inggris SMAKU
Contoh Soal - Soal Tes Kemampuan Akademik (TKA) Bahasa Inggris SMAKU
Soal-soal Tes Kemampuan Akademik Bahasa Inggris (TKA) di bawah ini dapat menjadi referensi untuk berlatih bahasa Inggris di rumah dengan mudah dan komprehensif. Berlatih soal dapat menjadi taktik yang efektif untuk mengerjakan ujian di sekolah. Siswa perlu mempersiapkan diri sebelum ujian, salah satunya dengan meninjau soal dan materi yang diajarkan oleh guru di sekolah.
Tes Kemampuan Akademik (TKA)
Mempelajari teks bahasa Inggris tentang berbagai topik, termasuk pemahaman, struktur, serta contoh soal dan jawaban, menyenangkan sekaligus menantang. Sebagai persiapan menghadapi ujian akhir semester, pemerintah akan menyelenggarakan penilaian akademik yang disebut Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai pengganti Ujian Nasional (UN). Perbedaannya, hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) tidak lagi menjadi penentu kelulusan, melainkan menjadi tolok ukur standar dalam menilai kompetensi akademik siswa di seluruh Indonesia. Bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Tes Kemampuan Akademik (TKA) akan dilaksanakan sebelum ujian akhir semester ganjil, dan hasilnya akan diumumkan pada semester genap. Mata pelajaran wajib yang wajib diikuti siswa adalah Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris.
Selain itu, setiap siswa juga diwajibkan memilih dua mata pelajaran ujian pilihan sesuai dengan jurusan yang diinginkan di universitas. Pilihannya cukup luas, mulai dari Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Sosiologi, hingga bahasa asing lainnya. Meskipun bukan merupakan syarat kelulusan, mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) sangat bermanfaat, termasuk mengidentifikasi potensi diri; melalui hasil tes, siswa dapat mengetahui kemampuannya di setiap mata pelajaran ujian. Ini berfungsi sebagai validator rapor untuk jalur SNBP, bagi siswa yang ingin masuk PTN melalui jalur Mandiri (sesuai kebijakan kampus). Ini juga dipertimbangkan untuk masuk ke PTS, tergantung pada peraturan masing-masing kampus. Siswa akan menerima Surat Keterangan Hasil TKA (SHTKA) yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan dalam proses seleksi.
Manfaat Tes Kemampuan Akademik (TKA) Bahasa Inggris
Mengikuti tes ini sangat bermanfaat bagi siswa sebagai persiapan kuliah dan untuk menilai kompetensi mereka berdasarkan standar pendidikan nasional. Khusus untuk Bahasa Inggris, materi dan kompetensi dalam tes ini berguna untuk mengukur kemampuan membaca berbagai teks dalam konteks sehari-hari, vokasional, dan akademik. Jenis teks yang diuji meliputi Deskriptif (Descriptive), Recount, Naratif (Narrative), Prosedur (Procedure), dan Analitis Eksposisi (Analytical Exposition).
Terdapat tiga kompetensi/keterampilan yang diuji: Pemahaman tekstual, yang melibatkan pencarian informasi tersurat, pengelompokannya, dan ringkasan isi teks. Pemahaman inferensial, yang melibatkan penarikan kesimpulan dari informasi tersirat, pemahaman gagasan utama, inferensi urutan peristiwa, dan prediksi akhir cerita berdasarkan isi teks. Evaluasi dan apresiasi, yang melibatkan penilaian fakta dan opini, respons emosional terhadap teks, dan penilaian validitas informasi dalam teks.
Bentuk Soal TKA Bahasa Inggris
Sebelum memulai latihan, ada baiknya para siswa mengetahui bahwa ada tiga jenis soal TKA:
1. Pilihan ganda sederhana – hanya ada satu jawaban yang benar.
2. Pilihan ganda kompleks MCMA (Multiple Choice Multiple Answer) – ada lebih dari satu jawaban yang benar.
3. Pilihan ganda kompleks kategori – biasanya berupa pernyataan yang harus Anda jawab dengan jawaban "benar/salah" atau "sesuai/tidak sesuai". Berikut dibawah ini adalah contoh soal latihan Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang dapat membantu siswa dalam mengikuti ujian, lengkap dengan jawaban dan penjelasannya.
Contoh Soal - Soal Tes Kemampuan Akademik Bahasa Inggris
Berikut ini disajikan 10 contoh soal Bahasa Inggris beserta pilihan jawaban dan disertai pembahasan singkat yang dapat digunakan sebagai latihan dalam menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai berikut;
My Experience as an Intern at a Sports Club
Last summer, I had the opportunity to work as an intern at a local sports club. It was my first time working in a professional sports environment, and I was both nervous and excited. The internship went through several phases, starting from orientation to actually helping out during practices and games.
On my first day, I met the head coach, who welcomed me and explained my tasks. I had to set up cones for drills, bring water for the players, and check the training schedules. The first few days were challenging because I was not used to the morning routine. Every morning I had to wake up early, arrive on time, and follow instructions carefully. I worried about making mistakes, but the coaches were kind and guided me.
In the second month of my internship, I was trained to handle emergency situations. I got the chance to put that knowledge into practice when something unexpected happened. During football practice, a player fell and hurt his ankle. Everyone stopped, and I quickly ran to get the first aid kit. I helped the coach assess the injury and ensured the player stayed calm while we got him seated safely. Luckily, it wasn’t serious, but the experience reinforced an important lesson: staying alert and prepared during emergencies can make a big difference.
At the end of my internship, the coaches held an evaluation and reflection session where they shared the results of their feedback. They highlighted my strengths in teamwork, responsibility, and communication, and even gave me a club T-shirt as a gift. I felt proud because I had improved in these areas. It was a great experience, and I hope to work in sports club again in the future.
Questions;
1. During the internship, what did the writer do every morning?
A. Made schedules and explained them to the coaches.
B. Played football with the team and got the first aid kit.
C. Prepared a club gift, guided the coaches, and gave t-shirts.
D. Woke up early, arrived on time, and followed the instructions.
E. Set up cones, brought water, and checked emergency schedules.
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Jawaban dicantumkan secara eksplisit pada paragraf kedua teks yaitu: “Every morning I had to wake up early, arrive on time, and follow instructions carefully.
2. What will the writer most likely do after finishing the internship?
A. Considering a career in sports medicine.
B. Stop working and focus only on school.
C. Look for another chance to work in a sports club.
D. Study medicine to become a doctor.
E. Train as a professional football player.
Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Pada teks tidak disebutkan rencana eksplisit peulis setelah internship. Namun, ada indikasi bahwa penulis menikmati pengalaman bekerja di sports club yang ditunjukkan dengan hal-hal berikut. Pertama, merasa bangga setelah mendapat feedback positif. Kedua, mendapatkan apresiasi atas teamwork, tanggung jawab, dan komunikasi. Dengan demikian, pengalaman yang diperoleh meninggalkan kesan positif dan menambah motivasi.
3. What are the best words to describe the writer’s personality during the internship? There is more than one correct answer. Click on every correct answer!
1☐ Careful and ready to help.
2☐ Confident and enjoys working alone.
3☐ Responsible and willing to learn.
4☐ Friendly and works well with others.
5☐ Creative and likes to try new things.
Kunci Jawaban: Pernyataan 1, Pernyataan 3, dan Pernyataan 4.
Pembahasan:
Pernyataan 1 (Careful and ready to help): Terlihat dari sikap penulis yang selalu mengikuti instruksi dengan hati-hati dan membantu saat pemain cedera. Pernyataan 3 (Responsible and willing to learn): Terlihat dari kesediaan penulis mematuhi rutinitas pagi dan menerima arahan pelatih. Pernyataan 4 (Friendly and works well with others): Dibuktikan dari pengakuan pelatih bahwa penulis memiliki kekuatan dalam teamwork dan komunikasi.
Pernyataan yang tidak benar: 2: Tidak ada bukti bahwa penulis lebih suka bekerja sendirian. Pernyataan 5: Tidak ada informasi mengenai kreativitas atau mencoba hal baru.
4. Which of the following events in the text could happen in real life?
A. The writer flew to work every morning.
"B. The writer set up cones and brought water for the players.
C. The coach gave the writer a magic whistle.
D. The player healed instantly after touching the first aid kit.
E. The writer never try new things.
Jawaban: B
Pembahasan:
Hanya opsi B yang realistis dan sesuai dengan isi teks, sedangkan jawaban lainnya bersifat fantasi.
5. Which sentence from the text is an opinion?
A. “Every morning I had to wake up early, arrive on time, and follow instructions carefully.”
B. “It was my first time working in a professional sports environment, and I was both nervous and excited.”
C. “I quickly ran to get the first aid kit.”
D. “The coaches were kind and guided me.”
E. “During football practice, a player fell and hurt his ankle.”
Jawaban: D
Pembahasan:
Pernyataan D bersifat opini karena “kind” adalah penilaian subjektif penulis, sedangkan pilihan lainnya adalah fakta.
6. Which sentence best describes the writer’s character?
A. “The writer likes to work alone.”
B. “The writer enjoys working with others and is responsible.”
C. “The writer prefers creative projects.”
D. “The writer is afraid to try new things.”
E. “The writer loves to life alone”
Jawaban: B
Pembahasan:
Sesuai isi teks, penulis mendapat pujian atas kerja samanya dalam tim, tanggung jawab, dan komunikasi.
7. Which information from the text would need to be confirmed from another source to ensure accuracy?
A. The name of the sports club.
B. The writer helped a player who injured his ankle.
C. The feedback session at the end of the internship.
D. The writer received a T-shirt as a gift.
E. The writer activities during 2nd month of her/his internship.
Jawaban: A
Pembahasan:
Nama klub tidak disebutkan di teks, sehingga harus dicari dari sumber lain. Informasi lain jelas dinyatakan di teks.
8. What is the main message of the text?
A. Internships are only for those who like sports.
B. Working in sports clubs is easy and relaxing.
C. Being prepared, responsible, and a good teammate is valuable in any job.
D. Always become a professional football player after internship.
E. You should only help when asked.
Jawaban: C
Pembahasan:
Pesan moral berdasarkan teks di atas adalah pentingnya kesiapan, tanggung jawab, dan kerja sama di tempat kerja.
9. How was the first month of the internship different from the second month?
A. The first month focused on emergency training, while the second month focused on morning routines.
B. The first month was about adjusting to routines, while the second month included learning emergency response.
C. Both months were about playing football.
D. The first month was more relaxed than the second month.
E. The second month had no new responsibilities.
Jawaban: B
Pembahasan:
Pada bulan pertama, penulis fokus pada adaptasi dengan rutinitas. Sedangkan pada bulan kedua, penulis fokus pada pelatihan menangani situasi darurat.
10. If the writer gets another internship at the same club, what will most likely happen?
A. The writer will refuse to help during games.
B. The writer will handle tasks more confidently and take on more responsibilities.
C. The writer will focus only on emergency situations.
D. The writer will quit after the first week.
E. The writer will ignore the coaches’ instructions.
Jawaban: B
Pembahasan:
Berdasarkan pengalaman positif dan hal-hal yang dipelajari penulis sebelumnya, kemungkinan besar penulis akan lebih percaya diri saat bekerja dan siap menerima tanggung jawab baru.
Demikianlah informasi mengenai 10 contoh soal Tes Kemampuan Akademik Bahasa Inggris (TKA) untuk siswa SMA kelas 12, yang dapat digunakan sebagai referensi belajar. Siswa dapat mencoba soal latihan Bahasa Inggris kelas 12 lainnya untuk variasi. Selamat belajar, dan semoga berhasil.
Comments
Post a Comment