Recount Text (Biography)
Selamat datang kembali di sekolah dan kamu akan mendapat tugas belajar, beberapa mata pelajaran menunggu untuk dipelajari bersama dengan gurumu khususnya bahasa Inggris.
Sangat menyenangkan dan menantang mempelajari teks dalam bahasa Inggris dengan beberapa topik teks yang beragam dan bervariasi, mengenai pemahaman, struktur dan melalui contoh-contoh pertanyaan dengan jawabannya.
Jika dilihat dari kurikulum 2013, mata pelajaran yang diajarkan khususnya mata pelajaran Bahasa Inggris mengalami sedikit perubahan dalam alokasi waktu bahan ajar. Pada kurikulum KTSP, materi pembelajaran teks bahasa Inggris mendapat alokasi waktu yang cukup banyak. Materi pembelajaran teks bahasa Inggris secara umum membahas lebih lanjut tentang pengertian dan struktur teks bahasa Inggris.
Sedangkan pada kurikulum 2013, materi pembelajaran teks bahasa Inggris sangat beragam dan lebih detil, untuk itu kalian para siswa diharapkan dapat mempelajari teks dengan mudah dengan berlatih untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan topik yang dipelajari.
Belajar Recount Text Bahasa Inggris
Belajar teks bahasa Inggris dengan pemahaman dan contoh-contoh pertanyaan topik biografi dalam Recount Text secara sederhana dan mudah. Bagi yang suka dan hobi bercerita tentang pengalaman masa lalu, tentu sudah tahu kalau ternyata hobi tersebut bisa jadi sebuah cerita dalam bentuk recount text. Mempelajari tentang recount text, dengan menyenangkan dalam penjelasan, jenis teks bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia ternyata cukup banyak. Membahas beberapa macam teks mulai dari teks eksplanasi, narrative text, dan juga descriptive text.
Kali ini, materi bahasa Inggris yang akan dikupas tuntas adalah mengenai recount text. Buat kamu yang masih duduk di bangku sekolah, pasti familiar dengan jenis teks yang satu ini, kan?Itu lo, teks yang erat hubungannya sama pengalaman seseorang. Mari, dengan senang hati untuk pembahasan lebih lanjut, mulai dari pengertian sampai dengan contoh-contohnya.
Pengertian dan Tujuan Recount Text
Pengertian atau definisi dari recount text adalah jenis teks bahasa Inggris yang menceritakan kembali kejadian atau peristiwa di masa lampau. Cerita tersebut dapat berupa aksi atau aktivitas yang dilakukan sebelum seseorang menuliskan teks tersebut. Kalau dalam bahasa Inggris, recount text is a text which retells events or experiences in the past. Tanpa disadari, kita pasti sering menceritakan pengalaman lampau dalam kehidupan sehari-hari. Misal, bercerita tentang aktivitas berlibur seperti dalam teks cerita tema liburan bahasa Inggris singkat seperti mengikuti perlombaan, sampai cerita saat momen perayaan ulang tahun.
Ada beberapa tujuan dari teks recount, yaitu:
1. Memberikan informasi pada pembaca.
Recount text dapat digunakan untuk memberikan informasi tentang suatu kejadian atau pengalaman di masa lalu pada orang lain. Dalam hal ini, informasi tersebut bisa berupa laporan perjalanan, pengalaman pribadi, atau laporan tentang suatu acara.
2. Menghibur pembaca
Seperti kebanyakan teks lain, recount text juga berfungsi untuk menghibur pembaca. Pasalnya, jenis teks bahasa Inggris yang satu ini umumnya ditulis untuk menceritakan sesuatu yang menyenangkan.
3. Merefleksikan suatu hal
Dalam beberapa kasus, teks recount bisa dijadikan sebagai media untuk merefleksikan dan menganalisis peristiwa atau pengalaman tertentu. Inilah alasan mengapa diary dan jurnal pribadi termasuk sebagai recount text.
4. Mendokumentasikan pengalaman penting.
Selain melalui foto dan video, kamu juga dapat mengabadikan pengalaman penting di masa lalu melalui teks recount.
5. Mempelajari sejarah
Dalam konteks pendidikan, recount text sering digunakan untuk mempelajari dan memahami peristiwa sejarah.
Struktur Recount Text
Sangat perlu kita ketahui bahwa teks apapun umumnya memiliki struktur penulisan. Pada teks recount pun tentu ada struktur yang harus kita ikuti. Generic structure of recount text ada tiga, yaitu orientation berupa pengenalan, series of event yang berisi rangkaian cerita, serta re-orientation yang menuangkan rangkuman dan ending dari keseluruhan isi cerita.
Struktur teks recount adalah:
1. Orientation
Kamu sadar nggak, kalau sebagian besar teks akan diawali dengan orientation. Dalam bahasa Indonesia, artinya orientasi alias pengenalan. Sudah pasti, isi dari orientation adalah informasi mengenai tokoh atau karakter, lokasi, waktu kejadian, dan masih banyak lagi. Melalui orientation, harapannya pembaca dapat memahami jalan/alur cerita dari penulis.
Contoh orientation dalam recount text:
A few years ago, I had the opportunity to go on a vacation to one of my dream countries, Turkey. I went there with my husband. We departed from Soekarno-Hatta Airport in Tangerang. We had a very long flight for around 12 hours by Turkish Airlines and we landed at Istanbul Airport, Istanbul.
Dapat kita lihat dari potongan paragraf di atas, bahwa penulis mengenalkan tokoh, lokasi, dan juga waktu peristiwa yang akan diceritakan.
2. Series of Events
Kalian mungkin familiar dengan kata events, disini event adalah kejadian, sedangkan series berarti rangkaian. Dalam bagian ini, penulis akan menuliskan rangkaian mengenai peristiwa/kejadian yang mereka alami (inti dari recount text). Selain itu, biasanya para author mengungkapkan personal remarks on the events, alias pernyataan pribadi mengenai cerita yang ditulis.
Contohnya seperti ini:
On the first day, due to exhaustion, we just stayed at the hotel near Hagia Sophia to rest. The next day, we left for Taksim to visit one of the popular destinations, Galata Tower. We saw a lot of shopping centers and local authentic cafes there. After that, we visited one of the Malaysian restaurants that I really wanted to visit in the Blue Mosque area.
3. Re-orientation
Dalam membuat recount text, akhir dari sebuah cerita disebut dengan reorientation. Pada bagian ini, penulis akan menuangkan rangkuman dan kesimpulan dari keseluruhan cerita sekaligus memberitahu ending-nya (sad/happy). Jika ada, juga akan menambahkan kesan dan pesan untuk pembaca.
Contoh sederhana dari reorientation:
A trip to Turkey a few years ago was an experience I will never forget for the rest of my life. The bonus, two weeks after arriving in Indonesia, God trusts us to have the child. We think that having quality time with a partner is very important.
Ciri-ciri / karakteristik Recount Text
Recount text memiliki dua ciri utama, yaitu:
1. Dalam recount text tidak ada konflik yang diceritakan oleh penulis, berbeda dengan teks naratif bahasa Inggris yang memiliki conflict pada strukturnya.
2. Selalu ada urutan cerita secara kronologis, misal ada cerita di hari pertama, hari kedua, dan seterusnya.
Kaidah Kebahasaan Recount Text
Saat akan membuat recount text, tentu ada beberapa kaidah kebahasaan yang perlu kamu perhatikan. Hal ini bertujuan untuk membedakan recount text dengan jenis teks yang lain. Mengutip dari berbagai sumber, terdapat 10 language features of recount text yaitu:
1. Using simple past tense
Kalian masih ingat dengan tenses ini, dalam penulisan recount text bahasa Inggris, sebagian besar cerita diisi dengan menggunakan kalimat simple past tense untuk menunjukkan aktivitas yang terjadi di masa lampau. Pola kalimatnya terbagi menjadi dua, yaitu: verbal sentence dengan pola: subject + verb 2 + complement dan nominal sentence dengan pola: subject + be + complement. Contoh kalimatnya: Last week, my friends and I went to Jogja. (Minggu lalu, saya dan teman-teman pergi ke Jogja). Went merupakan bentuk simple past tense dari go.
2. Using specific participant
Recount text juga erat hubungannya dengan specific participant, yaitu sesuatu yang memiliki objek tertentu, tidak bersifat umum, dan unik (hanya ada satu). Contohnya antara lain Istanbul Airport, Borobudur Temple, Muara Angke, Geusan Ulun Museum, dan masih banyak lagi.
3. Using personal participant
Personal participant digunakan dalam penulisan teks recount contohnya seperti I, my group, my friends, my husband, etc. Dalam recount text, biasanya personal participant akan muncul pada bagian orientation sebagai pengenalan tokoh ataupun karakter dalam suatu cerita.
4. Using action verb
Mengutip dari artikel 11 Tipe Kata Kerja Bahasa Inggris (Verb) Beserta Contohnya, action verb adalah kata kerja yang merujuk pada tindakan yang kamu lakukan dan bisa terlihat oleh orang lain. Verb ini dikenal juga dengan dynamic verb. Contohnya: First, we visited Parangtritis beach. (Pertama, kami mengunjungi pantai Parangtritis). Visited adalah kata kerja yang bisa terlihat oleh orang lain.
5. Using linking verb
Masih soal kata kerja, sebagai teks yang menceritakan rangkaian peristiwa tentu tak lepas dari linking verb, yaitu kata kerja yang menghubungkan antara subjek dan keterangan. Tapi, yang harus digarisbawahi adalah, linking verb digunakan untuk memberi keterangan deskriptif dan identitas dari subjek. Jadi, bukan merujuk pada tindakan yang dilakukan oleh subjek. Beberapa contoh yang termasuk linking verb adalah be, become, seem, appear, grow. Be terdiri dari is, am, dan are untuk simple present tense. Sementara itu, yang berlaku pada recount text adalah bentuk simple past tense–nya, yaitu was dan were. Contoh kalimatnya: Yesterday, I was busy towards the end of the month and I had to work late. (Kemarin, saya sibuk menjelang akhir bulan dan saya harus bekerja lembur). Di sini, was berfungsi untuk menghubungkan antara I dan busy towards the end of the month.
6. Using chronological connection / sequence connective
Chronological connection atau yang dikenal juga sebagai chronological connector / connector of sequence adalah kata sambung yang digunakan untuk menyatakan urutan terjadinya peristiwa. Tentunya kaidah ini sejalan dengan definisi dari recount text itu sendiri. Chronological connector berguna untuk menyatakan aktivitas yang terjadi lebih dulu dan mana yang terjadi selanjutnya. Kata sambung ini memudahkan pembaca untuk memahami urutan peristiwa secara keseluruhan. Contoh chronological connector adalah then, next, in the end, in addition, dan masih banyak lagi. Lihat pada contoh berikut ini: We looked around in that Zoo, and also took pictures of those animals. Then, we felt hungry, so we went to a restaurant. (Kami melihat-lihat di Kebun Binatang itu, dan juga memotret binatang-binatang itu. Kemudian, kami merasa lapar, jadi kami pergi ke restoran).
7. Using conjunction
Conjunction adalah bagian dari part of speech yang tugasnya adalah menghubungkan dua kata, frasa, atau kalimat. Contoh-contoh conjunction dalam recount text adalah and, or, until, although, while, but, and many more. Begini jika diaplikasikan dalam kalimat:
One of my friends warned me that Samyang was very spicy, but I didn’t want to listen to her. (Salah satu teman saya memperingatkan saya bahwa Samyang sangat pedas, tetapi saya tidak mau mendengarkannya.)
8. Using adverbs
Secara sederhana, adverbs adalah kata keterangan. Ia memberikan lebih banyak informasi atau mendeskripsikan lebih detail dari kata kerja, kata sifat, dan kata lainnya. Contoh extremely, carefully, slowly, etc. Kalau dalam kalimat, contohnya adalah:
She walked carefully. (Dia berjalan dengan hati-hati.) Carefully berperan untuk menerangkan kata kerja walked.
9. Using adverb(ial) phrase
Lo, apa bedanya adverbial phrase dan adverb? Sekilas memang sulit untuk membedakannya, guys. Adverbial phrase adalah frasa yang bersifat adverb, alias frasa yang fungsinya menjelaskan. Kalau adverb adalah bagian kalimat yang fungsinya menjelaskan keseluruhan kalimat, verb, adjective, atau adverb lain.
Nah, adverbial phrase adalah bagian dari adverb, tapi nggak selalu satu kata dan biasanya merupakan bagian dari klausa atau frasa. Adverbial phrase itu sendiri jenisnya beragam, tapi yang paling banyak digunakan dalam teks recount adalah adverb phrase of time dan adverb phrase of place yang berfungsi untuk menerangkan waktu dan tempat kejadian. Yuk, simak baik-baik contoh di bawah ini:
Adverb phrase of time: Camelia found her book in the classroom. (Camelia menemukan bukunya di kelas.)
Adverb phrase of place: My team won the volleyball tournament last week. (Tim saya memenangkan turnamen bola voli minggu lalu.)
10. Using time connectives and sequence connective.
Jadi guys, connectives ini adalah kata atau frasa yang menghubungkan bagian kata, frasa, klausa atau kalimat. Kalau kamu lihat lagi di point nomor 6 dan 7, mereka adalah bagian dari connectives. Adapun time connectives contohnya adalah in the meantime, the next day, dan masih banyak lagi. Selain itu, ada juga sequence connective untuk mengurutkan sebuah informasi berdasarkan pada langkah-langkahnya. Contohnya: before, after, then, first, second, third, finally, at last.
Macam-macam Recount Text
Selanjutnya perlu diketahui adalah recount memiliki beberapa jenis. Jenis recount text terdiri dari personal recount, factual recount, imaginative recount, serta historical recount. Berikut penjelasannya:
1. Personal Recount Text
Personal recount text adalah salah satu jenis teks yang bertujuan untuk menceritakan mengenai pengalaman pribadi penulis. Personal recount adalah jenis paling umum yang sering ditemukan dalam penulisan recount.
2. Factual Recount Text
Sudah pernah dengar jenis teks ini? Factual recount text merupakan cerita untuk menyajikan laporan terkait peristiwa yang terjadi berdasarkan fakta (benar-benar terjadi). Jadi, ini tidak terpaku pada kejadian personal, bisa juga kejadian orang lain. Contohnya seperti laporan mengenai percobaan sains dalam ilmu pengetahuan ataupun laporan kepolisian.
3. Imaginative Recount Text
Bukan cuma teks naratif, recount text juga memiliki jenis imaginative. Imaginative recount adalah teks yang biasa digunakan seseorang sebagai cerita dari peristiwa imajinatif yang dialami oleh seseorang. Contohnya recount text yang menceritakan pengalaman penulis mengenai khayalan yang ia dapat dari mimpi.
4. Historical Recount Text
Historical recount text adalah bentuk recount text yang isinya menceritakan peristiwa sejarah. Intinya, teks ini adalah cerita sejarah dalam bahasa Inggris. Akan tetapi berbeda dengan narrative. Kalau di narrative, sifatnya adalah khayalan. Sementara itu dalam recount text, sejarah yang diceritakan memang benar-benar terjadi di masa lampau. Contohnya tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Contoh Recount Text dalam Bahasa Inggris dengan beberapa judul dan tema sebagai berikut: Summer Vacation in Bali, My First Time Riding a Bike, Experience in an English Debate Competition, An Amazing Journey to the Summit of Everest, When I Met My Idol, Valuable Lessons from My First Business Failure, First Day of School in America, Memorable Moments at a Rock Music Concert, Scuba Diving Experience in Raja Ampat Island dan A Spiritual Journey to Mecca for Hajj.
Contoh-Contoh Recount Text
Beberapa contoh teks recount bahasa Inggris yang bisa kamu baca dan pelajari dengan lebih detail:
Contoh Personal Recount Text
1. Topik Liburan
A Trip to the National Zoo and Aquarium
Yesterday, my family and I went to the National Zoo and Aquarium to visit the new Snow Cubs and the other animals. In the morning, when we got to the Zoo and Aquarium there was a great big line, so we had to wait awhile to get in.
After we entered the zoo, we went straight to the enclosure for the Snow Cubs. My brother and I were so excited to see them. They were so cute and playful. At lunchtime Dad decided to cook a bbq. He cooked sausages so we could have sausage sandwiches. My Mom forgot the tomato sauce so we had to eat them plain. In the afternoon, we visited the aquarium. My brother was excited to see the sharks and the tropical fish. At the end of the day when we left we were going to go and get ice cream but we decided we were too tired so we drove straight home, but of course I was very happy.
2. Topik Mengikuti Lomba
A Memorable Choir Competition in Thailand
Last year, my school choir team and I had an unforgettable opportunity to participate in an international choir competition held in Bangkok, Thailand. It was a thrilling experience that I will always cherish.
We began our journey with rigorous training and rehearsals in our school for months. Under the guidance of our dedicated choir master, we improved our vocal abilities and learned a wide range of songs in various languages, including a beautiful traditional Thai song.
Upon arriving in Bangkok, we were captivated by the city’s vibrant culture and welcoming people. Despite the nerves, we managed to enjoy sightseeing and tasting delicious Thai cuisine.
The competition day was intense. Choirs from various countries showcased their talent, and the level of competition was high. The grand auditorium was filled with anticipation and the harmonious melodies of different songs echoed throughout the room.
When it was our turn, I remember feeling a mix of excitement and nervousness. We walked on the stage, took a deep breath, and began to sing. Our voices soared through the auditorium, harmonizing and hitting every note perfectly. The Thai song we had practiced so diligently was met with applause and appreciation from the audience.
Although we didn’t win the first prize, the experience was rewarding. We received commendable feedback from the judges and a thunderous applause from the audience. The trip taught us about teamwork, resilience, and the beauty of music that transcends language barriers. Participating in the choir competition in Thailand was truly a memorable experience.
Contoh Factual Recount Text
Empowering Underprivileged Children Through Technology on Children’s Day 1999
On Children’s Day in 1999, a technology company treated more than 200 underprivileged children to a ‘high-tech’ experience. They were given training on information technology. The company wanted to provide opportunities for these children to learn more about the Internet and the latest technology. They wanted to help the less fortunate in the community.
The children had an enjoyable and educational experience that day. They were exposed to the new technology for the first time and they were very interested. The company hoped to conduct many more such training sessions for these children. They felt that the skills the children had would be useful to them when they grew up.
The company was very active in caring for the less fortunate. They even put aside one day a year for their employees to do volunteer work to help the needy. They also donated money to many charitable organizations. Many people had benefited from their efforts. Many also praised the company for being so generous towards the needy.
Contoh Imaginative Recount Text
Being a Spiderman
I dreamed of being a superhero when I was a teenager. I imagined myself as Spiderman.
One day, when I was fishing at the river I was bitten by a spider and luckily I was not dying. At first I felt cold for 24 hours and I was alone in my room. Nobody knew about it. I didn’t tell my family because I was afraid they would be angry with me. After that, something had happened in my body and I still did not recognize it. I lived as I did usually, went to school, went home, ate, did some activities and so on.
I realized at the first time that I had a superpower was when I was in an accident. I rode a motorcycle and suddenly a bus crashed into me. I bounced out of the road and my motorcycle was totally broken. But in that case, I did not feel any pain. There was no blood out of my body. I was angry at that time because the bus did not stop and escaped. I ran after it and I didn’t know why I could run so fast and jump so high.
I jumped to the back of the bus and climbed it like a spider. I went to the front, stopped the bus and took the driver out of the bus door. I knew that I was no longer a normal human being. I did nothing more to the bus driver. I went back home and decided what to do after that.
I did nothing like Spiderman in the movie that helped people to catch the criminals. I was an opportunist super hero. I was afraid of killing people so that I hid my power from anybody else. I used my power only when I or my family and friends got into danger.
Contoh Historical Recount Text
Indonesia’s Reformation
For more than 30 years, Indonesia was governed by Suharto as the president after the era of President Soekarno. As the people started to feel injustice, several cracks emerged that shook the political condition. Political tensions in the capital city increased by the numerous riots that occurred in several cities and violent ethnic clashes.
The government became unstable and struggled as a monetary crisis hit Asia in the second half of 1997. Indonesia suffered the most. Prices rose massively and many businesses went bankrupt. As the economy fell down, people got angry and protests occurred everywhere. The protests became bigger and riots started in many parts of Indonesia.
During the monetary crisis, Suharto could maintain his position as president when he was re-elected in March 1998. However, Suharto did not do anything that could help the economy. As the government seemed helpless in bringing the economy back, people demanded President Suharto to step down.
Demonstrations were held everywhere and it became the peak with the Trisakti incident on 12 May 1998. Four students were shot to death when demonstrating at Trisakti University at Jakarta and 9 students were killed at Semanggi. The incident led to huge riots in Jakarta and various cities all over Indonesia.
Finally, Suharto was pushed to step down and the reformation era began in Indonesia.
Belajar teks dengan membaca sampai akhir artikel, berarti pengetahuanmu tentang teks recount sudah bertambah. Selain itu, kamu juga secara tidak langsung belajar lebih banyak tentang kosakata bahasa Inggris dan siap untuk menulis recount text. Selanjutnya kalian juga bisa berlatih writing dalam bahasa Inggris dengan menulis cerita dalam bentuk recount text.
Referensi:
Scholars English. Macam-Macam Recount Teks: Contoh dan Penjelasannya. Available at https://scholarsenglish.id/macam-macam-recount-teks-contoh-dan-penjelasannya/.
Comments
Post a Comment