Belajar Analytical Exposition Text
Selamat datang kembali di sekolah dan kalian akan mendapat tugas untuk belajar di kelas dan melaksanakan pembelajaran untuk beberapa mata pelajaran. Teks pelajaran menunggu untuk dipelajari bersama dengan guru Anda, terutama mempelajari teks dalam bahasa Inggris.
Sangat menyenangkan dan menantang mempelajari teks dalam bahasa Inggris dengan beberapa topik teks yang beragam dan bervariasi, mengenai pemahaman, struktur dan melalui contoh-contoh pertanyaan dengan jawabannya.
Jika dilihat dari kurikulum 2013, mata pelajaran yang diajarkan khususnya mata pelajaran Bahasa Inggris mengalami sedikit perubahan dalam alokasi waktu bahan ajar. Pada kurikulum KTSP, materi pembelajaran teks bahasa Inggris mendapat alokasi waktu yang cukup banyak. Materi pembelajaran teks bahasa Inggris secara umum membahas lebih lanjut tentang pengertian dan struktur teks bahasa Inggris.
Sedangkan pada kurikulum 2013, materi pembelajaran teks bahasa Inggris sangat beragam dan lebih detil, untuk itu kalian para siswa diharapkan dapat mempelajari teks dengan mudah dengan berlatih untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan topik yang dipelajari.
Analytical Exposition Text
Bahasa Inggris yang menyenangkan bagi siswa untuk belajar dan berlatih dengan contoh-contoh dalam topik Analytical Exposition Text secara sederhana dan mudah. Menyenangkan belajar bahasa Inggris, terutama di sekolah bagi sebagian guru dan siswa merupakan salah satu tujuan dalam pembelajaran.
Materi Analytical Exposition Text biasanya diberikan kepada peserta didik SMA dan MA, sedangkan perbedaan mencolok biasanya terlihat pada alternatif jawaban yang diberikan. Soal untuk SMA dan MA biasanya memiliki maksimal 5 pilihan jawaban (a, b, c, d, e). Sedangkan contoh Analytical Exposition Text SMA hanya diberikan dengan 4 jawaban pilihan ganda (a,b,c,d). Perbedaan ini dapat kita lihat pada model soal bahasa Inggris untuk Ujian Sekolah.
Pengertian Analytical Exposition Text
Contoh pertanyaan yang mempunyai hubungan dengan keingintahuan dan ketertarikan untuk memahami ide atau gagasan yang terdapat dalam tulisan tersebut. Nah, dalam bahasa Inggris, kalimat itu termasuk sebagai analytical exposition. Secara umum tentang pengertian dari analytical exposition dan bagaimana penggunaannya, akan dibahas dan disampaikan pada artikel ini secara sederhana dan mudah.
Pertama adalah, apa itu exposition text? Jadi, secara sederhana, exposition text adalah sebuah teks yang menyajikan satu sudut pandang tentang sebuah isu. Exposition text umumnya dapat kita temukan di artikel ilmiah, jurnal, majalah, dan bagian tajuk rencana atau editorial suatu koran / media massa.
Tujuan Analytical Exposition Text
Oke, kita udah tau tentang apa itu analytical exposition text. Tapi mungkin kamu bertanya-tanya, what is the purpose of analytical exposition text? Well, the main purpose of analytical exposition text is to persuade the reader that the issue is an important matter.
Singkatnya tujuan dari analytical exposition text yakni untuk meyakinkan pembaca bahwa topik yang dihadirkan adalah topik yang penting untuk dibahas. Kamu perlu ingat, kalau analytical exposition text tidak “berusaha” untuk mengubah sudut pandang pembacanya, ya. Jadi, teks ini murni hanya berisi pendapat penulis.
Struktur Analytical Exposition Text
“Terus, kalau aku mau buat analytical exposition text, gimana caranya?” Tenang aja guys! Sekarang kita akan membahas struktur atau generic structure analytical exposition text. Analytical exposition text terdiri dari 3 bagian, yakni thesis, arguments, dan reiteration. Simak penjelasannya masing-masing bagian ini ya:
1. Thesis
Pada bagian ini, thesis adalah bagian yang memberitahu pembaca tentang topik utama dan sudut pandang penulis. Thesis selalu bisa kamu temukan di paragraf pertama teks.Di bagian ini, pembaca juga bisa melihat mengapa penulis memberikan pendapat terhadap hal yang menjadi topiknya.
2. Arguments
Di paragraf selanjutnya, kamu bisa menemukan bagian arguments. Arguments adalah pendapat untuk mendukung topik utama yang telah disampaikan sebelumnya. Biasanya dalam analytical exposition terdapat lebih dari dua argumen. Semakin banyak argumen yang ditampilkan, pembaca akan semakin percaya bahwa topik yang dibahas adalah topik yang penting atau membutuhkan perhatian.
3. Reiteration
Setelah bagian thesis dan arguments sudah dipaparkan, tentu saja ditutup dengan kesimpulan atau reiteration. Bagian ini selalu terletak di akhir teks dan menjadi paragraf penutup tulisan.Reiteration adalah penegasan kembali posisi dan pendapat penulis terhadap topik utama. Reiteration juga sering disebut sebagai conclusion, yang mana artinya adalah kesimpulan.
Kaidah Kebahasaan Analytical Exposition Text
Selain struktur, kamu juga harus tahu tentang kaidah kebahasaan atau language features dalam penulisan analytical exposition text. Kaidah kebahasaan teks ini adalah berikut ini:
1. Penulisan analytical exposition text menggunakan simple present tense.
2. Menggunakan kata-kata yang mengekspresikan pikiran atau perasaan penulis, contohnya: experience, feel, know, realize, sense, think, dll.
3. Menggunakan connective words yaitu kata penghubung. Penggunaan connective words bertujuan untuk menghubungkan antar ide, baik itu frasa, klausa, kalimat, maupun paragraf.Connective words ini banyak fungsinya.
Ada 3 fungsi dari kata hubung yang paling sering dipakai dalam analytical exposition text adalah:
1. Adding information, yaitu menambahkan informasi.
Contohnya seperti and, moreover, in addition, dan also.
2. Contrasting information, yaitu mengkontraskan sesuatu.
Contohnya seperti but, however, dan even though.
3. Causality, yaitu menunjukkan sebab-akibat.
Contohnya seperti because, therefore, thus, consequently, despite, due to, for that reason, dll.
Contoh Analytical Exposition Text
Agar kamu semakin paham, coba kamu lihat contoh analytical exposition text di bawah ini:
Contoh Analytical ExpositionPenjelasan diatas akan menjadi makin paham, jadi cobalah latihan dulu, kamu tulis contoh teks eksposisi dalam bahasa inggris versi kamu. Terima kasih sudah belajar hari ini!. Tetap berlatih untuk membuat analytical exposition text, bisa dirumah dan disekolah, semoga lebih baik.
Referensi:
Priyana, Joko. 2008. Interlanguage English for Senior High School Students XI. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Comments
Post a Comment